Anak balita tidak mau makan, atau yang lebih dikenal dengan istilah GTM (gerakan tutup mulut), tentu membuat ortu was was, khawatir asupan gizinya tidak mencukupi, khawatir anak menjadi lemas, khawatir anak menjadi sakit. Ini seringkali membuat ortu jadi emosi. Ujung-ujungnya ortu menjadi marah-marah, panik, bahkan memaksa anak makan. Tapi tahukah, sikap emosi ini justru lebih merusak ketimbang bermanfaat. Emosi dan marah bukanlah solusi, tapi petaka. Ortu dituntut harus tetap tenang dan sabar. Saya coba rangkum alasannya mengapa ortu harus tetap tenang menghadapi kondisi ini:
I believe I'm bearing a mission to make this world a better place to live. If it's not happening in my time, then it (hopefully) will be in my children's time. Hence the never ending learning process and efforts of being a good parent. May Allah bless us. And here is my story....